Nusakripto.com – Pada tanggal 18 Oktober, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) secara resmi menyetujui aplikasi dari New York Stock Exchange (NYSE) dan Chicago Board Options Exchange (CBOE) untuk menawarkan opsi perdagangan bagi beberapa Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin. Persetujuan ini mencakup 11 penyedia ETF terkemuka, seperti Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund, ARK21Shares Bitcoin ETF, serta iShares Bitcoin Trust ETF dari BlackRock. Dengan adanya persetujuan ini, investor kini memiliki akses lebih luas ke instrumen derivatif, yang diharapkan mampu meningkatkan likuiditas pasar secara signifikan.
Menurut Jeff Park dari Bitwise, opsi ini memberikan lompatan besar dari platform lain seperti LedgerX dan Deribit, yang masih kekurangan dukungan penjaminan sentral. Selain itu, persetujuan ini bisa berpotensi memicu short squeeze, di mana pedagang yang melakukan short dalam kondisi leverage berlebih mungkin akan terpaksa membeli Bitcoin untuk menutup posisi mereka, mendorong harga lebih tinggi.
Tom Dunleavy dari MV Global menambahkan bahwa kehadiran opsi ETF Bitcoin juga bisa meredam volatilitas harga di pasar kripto, sehingga memungkinkan fluktuasi harga yang lebih stabil dari waktu ke waktu. Dengan instrumen baru ini, baik investor ritel maupun institusional dapat memanfaatkan alat manajemen risiko yang lebih canggih, berpotensi membawa Bitcoin ke titik tertinggi baru dan memperkuat stabilitas jangka panjang di pasar kripto yang terus berkembang.
Persetujuan ini menjadi tonggak penting dalam menyatukan strategi keuangan tradisional dengan dunia kripto, membuka jalan bagi perkembangan sektor yang lebih luas di masa depan.