Industri Kripto Sambut Baik Perpanjangan Waktu Pendaftaran PFAK oleh Bappebti

Industri Kripto Sambut Baik Perpanjangan Waktu Pendaftaran PFAK oleh Bappebti

Nusakripto, Jakarta – Pelaku industri kripto menyambut baik keputusan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang memperpanjang batas waktu bagi exchanger kripto untuk memenuhi persyaratan menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bappebti Nomor 9 Tahun 2024.

CEO INDODAX, Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa langkah ini memberi kesempatan tambahan bagi para exchange kripto yang sedang dalam proses pemenuhan persyaratan PFAK.

Dengan tambahan waktu hingga akhir November 2024, lanjut Oscar dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu, industri kripto di Indonesia memiliki peluang lebih baik untuk menyesuaikan diri dengan regulasi pemerintah.

“Keputusan ini memberikan kesempatan bagi lebih banyak exchanger untuk mematuhi kewajiban sesuai regulasi,” ujarnya.

Oscar menambahkan bahwa kebijakan ini juga akan memperkuat industri kripto secara keseluruhan dengan memastikan setiap exchange mematuhi standar yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, Bappebti memutuskan untuk memberikan perpanjangan waktu bagi exchanger yang saat ini berstatus Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK), sehingga mereka memiliki waktu tambahan untuk memenuhi semua kewajiban regulasi.

Perpanjangan waktu ini berlaku hingga akhir November 2024, memungkinkan exchanger untuk mengajukan status PFAK setelah memenuhi syarat menjadi anggota Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka Kripto.

Oscar menyebut bahwa INDODAX telah mengambil langkah-langkah proaktif dengan melengkapi dokumen dan persyaratan, termasuk memperoleh Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) dari CFX, serta Surat Persetujuan Anggota Kliring (SPAK) dari KKI dan ICC. Saat ini, mereka tengah menunggu proses validasi dan persetujuan dari Bappebti.

Oscar menegaskan komitmen perusahaan untuk selalu mematuhi regulasi demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna platform.

“Kami mendukung setiap regulasi yang bertujuan memperkuat pasar kripto di Indonesia. Keamanan dan transparansi adalah prioritas kami,” tambahnya.

Dengan adanya perpanjangan waktu ini, Oscar berharap para pelaku industri kripto di Indonesia dapat memanfaatkannya untuk memastikan seluruh persyaratan regulasi dipenuhi, demi keberlanjutan industri di masa depan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *