Tulisan Oleh Ben Walther
Akhir-akhir ini, banyak konten di media sosial yang menyatakan, “The Fed memangkas suku bunga, jadi Bitcoin akan melonjak!” Ini adalah ide yang menarik, karena suku bunga yang lebih rendah biasanya dianggap baik untuk aset berisiko seperti saham, kripto, dan Bitcoin. Namun, mari kita lebih bijak dan melihat gambaran yang lebih besar.
Suku Bunga Lebih Rendah, Bitcoin Lebih Tinggi?
Logika di balik pernyataan bahwa pemotongan suku bunga akan menyebabkan lonjakan Bitcoin memang tidak sepenuhnya salah. Ketika The Fed memangkas suku bunga, biaya pinjaman menjadi lebih rendah, yang mendorong pengeluaran. Dalam kondisi kebijakan moneter longgar, instrumen investasi tradisional seperti obligasi dan rekening tabungan menawarkan pengembalian yang lebih rendah, mendorong investor untuk mencari aset dengan risiko dan imbal hasil lebih tinggi, seperti saham dan Bitcoin.
Di samping itu, pemangkasan suku bunga juga dapat melemahkan nilai dolar AS, yang selanjutnya dapat meningkatkan harga Bitcoin, karena aset ini dianggap sebagai pelindung terhadap inflasi dan depresiasi mata uang fiat. Jadi, di atas kertas, Bitcoin dapat mendapatkan keuntungan dari meningkatnya sentimen risiko ketika The Fed melakukan pemangkasan suku bunga.
Realitas Kompleks: Pemangkasan Suku Bunga Bukanlah Harapan Terakhir
Namun, penting untuk diingat bahwa dunia tidak beroperasi dalam ruang hampa. Meskipun pemotongan suku bunga dapat menciptakan momentum positif, hal itu tidak selalu menjamin lonjakan harga yang besar.
Pertama, AS bukanlah satu-satunya pemain dalam permainan ini. Bank-bank sentral di seluruh dunia, termasuk Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BoE), juga melakukan penyesuaian kebijakan moneter mereka. Ini berarti dampak dari pemangkasan suku bunga oleh The Fed terhadap dolar AS dan pasar global bisa lebih rendah karena semua pihak sedang berusaha melakukan hal yang sama.
Singkatnya, bukan hanya apa yang dilakukan The Fed yang perlu diperhatikan, melainkan juga tindakan semua bank sentral. Sinkronisasi kebijakan moneter global ini dapat membatasi dampak dari pemangkasan suku bunga AS terhadap harga Bitcoin. Meskipun pemangkasan suku bunga bisa mendorong Bitcoin naik, tanpa adanya perubahan yang lebih signifikan dalam kebijakan moneter global, kita mungkin tidak akan melihat reli besar-besaran yang diharapkan.
Katalis Sebenarnya bagi Bitcoin: Pelonggaran Kuantitatif (QE)
Sebenarnya, Pelonggaran Kuantitatif (QE)—bukan hanya pemotongan suku bunga—adalah faktor yang dapat mendorong Bitcoin ke tingkat yang lebih tinggi. QE melibatkan pembelian obligasi pemerintah dan aset keuangan lainnya oleh bank sentral untuk menyuntikkan likuiditas ke dalam perekonomian. Langkah ini meningkatkan jumlah uang yang beredar, melemahkan dolar, dan mendorong investor untuk beralih ke aset alternatif seperti Bitcoin.
Selama putaran QE sebelumnya, kita melihat lonjakan harga Bitcoin yang signifikan karena likuiditas yang mengalir ke pasar. Namun, saat ini, tampaknya QE tidak ada dalam rencana, karena risiko inflasi masih menjadi perhatian utama, dan bank sentral bertindak dengan hati-hati. Tanpa adanya QE, pemotongan suku bunga mungkin tidak cukup untuk memberikan dorongan likuiditas yang dibutuhkan Bitcoin untuk meroket.
Hati-hati, Bukan Hype
Narasi bahwa “pemotongan suku bunga = lonjakan Bitcoin” memang menggoda, tetapi terlalu menyederhanakan kenyataan. Pemangkasan suku bunga dapat membantu menciptakan momentum positif, tetapi tidak ada jaminan bahwa hal itu akan secara otomatis memicu lonjakan harga yang besar. Tanpa langkah-langkah likuiditas yang lebih luas dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, kita mungkin hanya akan melihat pertumbuhan yang lambat dan stabil daripada reli besar-besaran.
Sebelum terhanyut dalam euforia narasi pemangkasan suku bunga, penting untuk meluangkan waktu untuk melihat lebih dalam. Dunia ekonomi makro itu rumit, dan harga Bitcoin bergantung pada lebih banyak faktor daripada sekadar langkah selanjutnya dari The Fed.
Intinya
- Pemangkasan suku bunga dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, tidak ada jaminan bahwa hal ini akan menyebabkan lonjakan harga yang signifikan.
- Kebijakan moneter global juga sedang disesuaikan oleh bank sentral lain, sehingga dampak pemotongan suku bunga AS mungkin terbatas.
- Pelonggaran Kuantitatif (QE) adalah faktor pengubah permainan bagi Bitcoin, tetapi tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.