Nusakripto.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16 yang berlangsung pada Rabu, 23 Oktober, menghasilkan Deklarasi Kazan, sebuah dokumen komprehensif yang merinci area kerja sama utama serta sikap bersama blok tersebut terhadap berbagai masalah global.
Pertemuan yang diadakan di Kazan, Rusia, mempertemukan lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Diskusi difokuskan pada penguatan multilateralisme, pemberantasan terorisme, peningkatan ekonomi, dan perhatian khusus untuk negara-negara di Global Selatan.
Deklarasi yang terdiri dari 43 halaman membahas sejumlah topik, termasuk geopolitik, kecerdasan buatan, hingga pelestarian spesies langka. Dokumen ini menyatakan pentingnya solidaritas antarnegara BRICS dan memperkuat kemitraan strategis. Para pemimpin juga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung perdamaian, menegakkan tatanan global yang lebih adil, serta mendorong pembangunan berkelanjutan.
Dalam pernyataan resmi, para pemimpin BRICS menyatakan bahwa mereka berkumpul di Kazan dari tanggal 22 hingga 24 Oktober 2024 untuk membahas tema “Memperkuat Multilateralisme untuk Pembangunan dan Keamanan Global yang Adil.” Mereka menegaskan kembali prinsip kerja sama berdasarkan rasa saling menghormati, kesetaraan kedaulatan, dan demokrasi.
Hasil utama dari deklarasi ini meliputi pembahasan geopolitik, termasuk konflik di Ukraina dan krisis di Timur Tengah, di mana BRICS menyerukan resolusi damai dan penghentian kekerasan. KTT ini juga menekankan pentingnya peran G20 dan kebutuhan akan reformasi sistem keuangan internasional yang lebih inklusif dan responsif.
BRICS juga mendorong penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antarnegara serta peningkatan infrastruktur pembayaran lintas batas. Selain itu, para pemimpin BRICS bersepakat untuk mengembangkan Pertukaran Biji-bijian BRICS dan memperkuat kesiapsiagaan terhadap pandemi melalui kolaborasi dalam penelitian kesehatan.
Di sisi lingkungan, negara-negara BRICS mendukung inisiatif pelestarian spesies langka, termasuk komitmen terhadap konservasi kucing besar melalui International Big Cat Alliance (IBCA) yang dipimpin India.
Melalui Deklarasi Kazan, BRICS bertekad memperluas pengaruhnya di panggung global, khususnya dengan mempererat kemitraan bersama negara-negara di Global Selatan untuk menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Baca Deklarasi Kazan lengkap disini.