Nusakripto.com – Film dokumenter baru HBO berjudul “Money Electric: The Bitcoin Mystery” mengklaim telah memecahkan salah satu misteri terbesar di dunia kripto yaitu identitas Satoshi Nakamoto, sosok di balik penciptaan bitcoin. Namun, pria yang diduga sebagai Nakamoto dalam film tersebut, Peter Todd, seorang pengembang inti bitcoin, membantah klaim itu. Dalam pernyataannya kepada CNN, Todd mengatakan, “Saya bukan Satoshi,” dan menuduh film tersebut bertindak “tidak bertanggung jawab,” serta mengancam keselamatannya.
Menurut Todd, sutradara film, Cullen Hoback, tidak berkomunikasi dengannya sebelum penayangan film dan juga tidak memberi kesempatan untuk melihatnya terlebih dahulu. Todd menganggap film tersebut terlalu mengaitkan kebetulan-kebetulan kecil untuk membentuk kesimpulan besar. “Ini adalah ciri khas dari pemikiran konspirasi,” tambahnya.
Sementara itu, Cullen Hoback tetap pada keyakinannya dan menyebut bahwa Todd telah diberi kesempatan untuk menjelaskan posisinya saat wawancara untuk film. HBO belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari CNN.
Spekulasi terkait identitas Nakamoto telah memunculkan berbagai teori sejak tahun 2013, terutama terkait dengan bitcoin bernilai miliaran dolar yang diyakini dimiliki oleh Nakamoto. Hoback mengaku menghabiskan bertahun-tahun mempelajari berbagai teori sebelum akhirnya meyakini Todd sebagai sosok Nakamoto, berdasar postingan Todd pada 2010 yang ia nilai memiliki kesamaan dengan karakteristik Nakamoto.
Hoback sebelumnya dikenal sebagai sutradara serial HBO “Q: Into The Storm” yang menyoroti teori di balik QAnon. Dalam wawancaranya dengan CNN sebelum bantahan Todd, Hoback mengungkapkan alasan kuat di balik keyakinannya atas teorinya, meski dirinya menyadari potensi dampak hukum dari klaim yang dibuat dalam film tersebut.