Nusakripto.com – Ki Young Ju, pendiri sekaligus CEO CryptoQuant, baru-baru ini memberikan pandangan optimis terkait keamanan Bitcoin di era komputasi kuantum. Melalui platform X, Ju menegaskan bahwa komputer kuantum tidak akan mampu menembus sistem keamanan Bitcoin dalam satu atau dua dekade mendatang. Ia juga mengingatkan agar publik tidak terpengaruh oleh informasi keliru maupun narasi ketakutan yang tidak berdasar (FUD) mengenai isu tersebut.
Diskusi tentang dampak potensial komputasi kuantum terhadap teknologi kriptografi terus menjadi perhatian di kalangan ahli. Seiring berkembangnya teknologi ini, muncul kekhawatiran terkait kemampuannya dalam membobol enkripsi modern, yang dapat berpotensi mengancam keberlangsungan mata uang digital seperti Bitcoin. Namun, Ju meyakinkan bahwa skenario tersebut masih jauh dari kenyataan dan menekankan pentingnya mengandalkan fakta daripada spekulasi.
Para ahli blockchain sepakat bahwa meskipun ada risiko teoretis dari komputasi kuantum, tantangan teknologi yang harus diatasi agar menjadi ancaman nyata masih sangat besar. Pernyataan Ju memberikan kepercayaan diri kepada para investor kripto, mengarahkan mereka untuk fokus pada informasi yang akurat dan menjauhi narasi sensasional yang dapat memicu kekhawatiran tanpa dasar.