Nusakripto.com – Meningkatnya tokenisasi untuk obligasi AS baru-baru ini memicu minat signifikan, memberi dampak positif pada sektor Treasury Bills. Dalam laporan terbaru dari Departemen Keuangan AS, Ondo Finance ($ONDO) disebut sebagai salah satu proyek unggulan yang layak diperhatikan. Pencapaian ini menempatkan Ondo Finance di antara pemain besar seperti Franklin Templeton dan BlackRock. Ondo Finance menyampaikan pengakuan ini melalui akun resminya di X.
Kemajuan Ondo Finance dalam Tokenisasi Dipuji oleh Departemen Keuangan AS
Dalam unggahan terbarunya di X, Ondo Finance menyampaikan apresiasi Departemen Keuangan AS atas pencapaiannya di sektor tokenisasi. Pengakuan ini menunjukkan potensi tokenisasi dalam mengubah wajah pasar keuangan konvensional. Beberapa manfaat utama yang disorot dalam laporan tersebut termasuk proses penyelesaian transaksi dan kliring yang lebih efisien. Tokenisasi pada Treasury Bills memungkinkan penyelesaian transaksi yang lebih cepat dan langsung, mengurangi risiko gagal bayar serta meningkatkan keandalan dan kelancaran pemrosesan transaksi.
Tokenisasi Hadirkan Perubahan Signifikan pada Sektor Keuangan Melalui Peningkatan Likuiditas dan Penyelesaian Cepat
Manajemen agunan yang lebih efektif juga menjadi keuntungan lain yang dihadirkan tokenisasi. Penggunaan kontrak pintar dalam Treasury Bills yang ditokenisasi memungkinkan manajemen agunan yang lebih aman dan efisien. Transaksi agunan yang terprogram dapat langsung dijalankan begitu syarat tertentu terpenuhi. Selain itu, tokenisasi juga meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pasar dengan menggunakan buku besar yang tidak dapat diubah. Hal ini memberikan pandangan real-time yang lebih jelas tentang aktivitas perdagangan bagi investor, penerbit, dan regulator.
Selain itu, tokenisasi mendorong inovasi dan pengembangan produk baru. Kemampuan menggabungkan berbagai aset token membuka peluang untuk menciptakan layanan dan produk keuangan yang lebih fleksibel dan khusus. Tokenisasi juga mendorong inklusi melalui pasar yang berkembang, fraksionalisasi, serta peningkatan likuiditas.