Nusakripto.com – Vitalik Buterin baru saja merilis artikel berjudul “Dari Pasar Prediksi ke Keuangan Informasi,” di mana ia mengulas potensi pasar prediksi sebagai alat strategis untuk masyarakat global. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pasar prediksi hanya bagian kecil dari konsep yang lebih luas, yaitu “keuangan informasi,” yang memiliki peluang besar untuk membawa perubahan di media sosial, sains, jurnalisme, tata kelola, dan banyak sektor lainnya.
Buterin menilai dekade mendatang sebagai periode yang tepat untuk pengembangan keuangan informasi, dengan beberapa alasan utama. Pertama, keuangan informasi dapat membantu mengatasi tantangan kepercayaan. Di era sekarang, masyarakat kerap mengalami kekurangan informasi atau konsensus, menyebabkan kebingungan tentang pihak yang dapat dipercaya dalam urusan politik, ilmiah, maupun bisnis. Aplikasi keuangan informasi bisa menjadi solusi untuk memperbaiki masalah kepercayaan ini.
Kedua, teknologi blockchain yang kini lebih skalabel menawarkan dasar yang solid untuk penerapan konsep-konsep ini. Selama ini, biaya tinggi menjadi hambatan, tetapi seiring penurunan biaya, ide-ide dalam keuangan informasi semakin memungkinkan untuk diwujudkan.
Terakhir, keterlibatan kecerdasan buatan (AI) sebagai peserta di dalamnya menjadi faktor penting. Sebelumnya, keuangan informasi hanya mengandalkan manusia, sehingga efektivitasnya terbatas. Namun, dengan bantuan AI, pasar kini menjadi lebih efisien, bahkan untuk masalah dengan skala kecil. Di masa depan, pasar prediksi diprediksi akan mengombinasikan AI dan partisipasi manusia, terutama saat jumlah isu yang perlu diselesaikan mengalami peningkatan.
